Sebagai ilustrasi kecil meskipun tidak sama persis adalah contoh dimana ketika seseorang dikejar oleh banyak orang dan berlari sekencang-kencangnya,tiba-tiba dihadapkan pada sebuah tembok setinggi 3 meter,yang menurut logika tidak akan bias dilompati pada situasi normal,tetapi ternyata bias dilompati dengan mudah pada keadaan terdesak seperti itu. Nah,itulah contoh kecil hal luar biasa di luar akal yang ternyata dapat dicapai oleh manusia.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah hanya sebatas itu kemampuan-kemampuan luar biasa yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada manusia,yang notabene manusia diberikan amanah untuk hidup dan memelihara serta menjaga dunia ini agar tetap lestari? Jawabannya,pasti Sang Pencipta memberikan banyak bekal ilmu pengetahuan dan kemampuan luar biasa pada diri manusia,tinggal lagi apakah semua manusia memiliki keinginan yang sama untuk menggali potensi tersebut?
Sudah terbukti dalam dunia pendidikan,bahwa ada tingkatan murid yang bodoh dan tidak mau belajar,tetapi ada juga yang bisa mencapai tingkatan doktor,profesor bahkan ada yang lulus dengan predikat “Cum Laude”. Apakah hanya dengan bekal dunia pendidikan formal saja seseorang dapat dipastikan akan memenangkan persaingan dan meraih kesuksesan yang maksimal? Banyak contoh dalam kehidupan nyata bahwa seseorang yang tidak menempuh jalur pendidikan formal yang gemilang malah meraih sukses luar biasa dalam kehidupannya,seperti halnya,Bob Sadino sebagai Pengusaha yang memimpin banyak orang “pintar” di perusahaannya,pemain Sepakbola professional yang sejak kecil hanya mengikuti pendidikan sekolah bola,artis-artis baru yang begitu muncul langsung terkenal dan kaya raya,beberapa orang mahasiswa putus kuliah yang pada akhirnya memiliki perusahaan raksasa teknologi kelas dunia dan masih banyak contoh-contoh lain.
Pada contoh lain ada juga orang muda yang sudah memperlihatkan tanda-tanda kesuksesan,tapi ternyata hidupnya harus berakhir singkat disebabkan karena kecelakaan,penyakit,ataupun karena menjadi korban kriminal atau tertimpa bencana alam. Kesuksesan yang diharapkan menjadi tak terwujud dan harus berhenti di tengah perjalanan.
Lantas,sesungguhnya faktor apa yang harus dioptimalkan agar Kehidupan mencapai Sukses secara keseluruhan yaitu mendapatkan Kesehatan yang Prima,Keselamatan yang Maksimal dan Kesuksesan yang diberkati? Untuk itu kita perlu menggali perangkat lain dari Diri Manusia ciptaan Ilahi ini dengan keyakinan bahwa PASTI ada Rahasia KeTuhanan dalam diri kita yang bias kita optimalkan dalam kehidupan.
Pembangkitan Energi Haq adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengaktifkan Rahasia KeTuhanan yang disisipkan pada diri setiap manusia sejak terlahir ke atas dunia ini. Dan Rahasia KeTuhanan ini memiliki efek dan dampak luar biasa dalam kehidupan selanjutnya pada orang yang telah dibangkitkan Energi Haq nya.
Pada situasi sebelum dibangkitkan Rahasia KeTuhanan ini, Energi Haq masih tersimpan pada suatu tempat-tempat tertentu pada tubuh manusia,secara Ilmu Pengetahuan Energi Haq, kita menyebutnya tersimpan dalam “cupu-cupu” dan akan dalam posisi tidak aktif selamanya jika seseorang sejak lahir hingga kematiannya tidak bertemu dengan orang yang dapat membangkitkan atau mengaktifkan “cupu-cupu” tersebut.
Banyak kerancuan yang berawal dari asumsi bahwa “cupu-cupu” ini sama dengan titik-titik pada teori Reiki,Kundalini ataupun Yoga. Tapi penjelasan yang nyata akan kita temui ketika kita sudah mengikuti Pembangkitan Energi Haq ini dan mengetahui dengan tepat dan didukung oleh bukti nyata bahwa ternyata Pembangkitan Energi Haq ini sama sekali tidak sama dengan Reiki,Kundalini,Yoga atau juga tidak sama dengan teknik-teknik olah pernafasan yang banyak dipelajari orang.
Proses Pembangkitan Energi Haq ini merupakan proses yang melibatkan kerjasama antara Yang membangkitkan dan Orang yang dibangkitkan. Dalam proses ini sejumlah orang dalam kelompok tertentu akan diminta menjalankan beberapa instruksi ringan sambil dibantu dengan metode-metode rahasia sehingga hanya dalam waktu singkat +/- 2 jam Energi Haq yang tadinya dalam posisi tidak aktif kini menjadi AKTIF. Perjalanan aktifnya Energi Haq ini dapat dirasakan oleh setiap peserta dan dijamin pasti setiap peserta akan merasakannya. Namun demikian aktifnya Energi Haq ini dirasakan dalam bentuk yang berbeda-beda oleh tiap pesertanya. Semua itu merupakan Rahmat dan Kasih Sayang Sang Pencipta yang telah menciptakan manusia dengan sempurna dilengkapi beserta RahasiaNya.
